Selasa, 08 Januari 2013

KEUTAMAAN DZIKIR DAN SHALAWAT


BISMILLAHIR-ROHMANIR-ROHIM


Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Barang siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :“Sungguh, manusia yang paling utama di sisiku kelak di hari kiyamat, yaitu mereka yang paling banyak bershalawat kepadaku.”
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Janganlah kau buat hari raya rumahku ini(ramai-ramai di dalamnya), dan jangan pula kau jadikan rumah-rumahmu sebagai kuburan(sepi), bershalawatlah kepadaku dimanapun kalian berada, karena shalawatmu itu pasti akan sampai kepadaku”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :Jibril datang kepadaku dan berkata;” Ya Muhammad tiadak seorang yang bershalawat atasmu, kecuali 70.000 Malaikat bershalawat kepadanya, dan siapa di shalawati Malaikat sekian banyak ini adalah tergolong orang ahli sorga”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : Tiadak do’a kecuali terdapat hijab diantaranya dengan diantara langit, hingga bershalawat atas Nabi Saw, maka apabila di bacakan shalawat Nabi, terbukalah hijab dan di terimalah do’a tersebut, namun jika tidak demikian, kembalilah do’a itu kepada pemohonnya’.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : Siapa bershalawat kepadaku penuh hormat mengagungkan aku, maka shalatnya bakal menjelma menjadi seorang malaikat bersayap dua, satu di kutub timur dan yang kedua di kutub barat, kedua kakainya dibawah bumi ke tujuh, lehernya melekat ke ‘Arasy, dan Allah berfirman kepadanya;”Hai Malaikat, bershalawatlah untuk hambaku ini, sebagaimana ia telah bershalawat kepada Nabi-Ku Muhammad Saw, maka malaikat itupun melaksanakan tugasnya, bershalawat kepadanya hingga hari kiamat”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :Sejumlah malaikat datang kepadaku,ya’ni Jibril, Israfil, ‘Izra’il dan Mika’il As. Lalu Jibril berkata; “Ya Rasulullah siapa yang bershalawat kepadamu 10 kali, maka akulah yang bertindak dengan tangannya dan aku lintaskan di atas shirat”. Dan Mika’il berkata;” Akulah yang memberikan minum dari telagamu”. Israfil berkata;”Aku bersujud kepada Allah, tidak akan mengangkat kepala hingga Allah mengampuni dosanya”. Izra’il berkata;”Aku cabut ruhnya seperti mencabut ruh-ruh para Nabi As”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :“Tiadak suatu kaum yang berhimpun di suatu tempat yang tidak bershalawat Nabi, kecuali kecelakaan menimpa mereka, seandainya masuk sorga pasti tidak bakal tahu pahala mereka”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :Siapa bershalawat 10 kali kepadaku di waktu pagi dan 10 kali di waktu petang, maka Alllah akan menyelamatkannya dari goncangan besar yang mengejutkan kelak di hari kiamat, dan ia di himpun berikut para Nabi dan Shiddiqin yang telah diberi ni’mat oleh Allah Swt”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :“Ketika orang mu’min bershalawat atasku, maka malakal maut menggegamnya dengan izin Allah, ia menyampaikannya ke makamku, katanya;”Ya Muhammad, bahwasannya si anu bin anu umatmu telah bershalawat atasmu”. Maka akupun berkata “Katakanlah kepadanya, dariku sepuluh shalawat dan sampaikan pula padanya syafaatnya wajib bagimu”. Kemudian Malakal Maut itu naik ke Arasy, ia berkata:” Ya Tuhan, bahwasannya si anu bin anu telah bershalawat atas kekasihMu(Nabi Muhammad) satu kali”. Lalu di jawab “Sampaikanlah padanya dari-Ku sepuluh shalawat. Kemudian setiap huruf shalawat di jadikan malaikat 360 kepala, setiap kepala 360 wajah, setiap wajah 360 mulut, setiap mulut360 lidah yang semuanya berbicara memuji kepada Allah Swt. Dengan menggunakan 360 macam bahasa, yang pahala semua itu di peruntukan orang mu’min yang bershalawat atas Nabi Saw. Hingga hari kiamat”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :“Siapa bershalawat kepadaku pada hari jum’at 100x, maka ia dataing kelak di hari kiamat dei barengi nur/cahaya, apabila nur tersebut di buat menyinari semua makhluk,pasti memadai”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :“Jibril baru saja keluar dari tempatku tadi, ia khabarkan kepadaku dari Tuhan ‘Azza wa Jalla, Dia berfirman; “Siapa dari orang islam yang bershalawat kepadamu satu kali, maka Aku dan para malaikatKu bershalawat atasnya 10 kali”. Oleh sebab itu bershalawatlah kepadaku sebanyaknya pada hari jum’at sebagai penghormatan atasku”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :“Perhatikan, aku akan mengungkap tentang manusia yang paling kikir dan paling lemah, yaitu orang yang namaku disebut disisinya, tidak mau bershalawat kepadaku”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :“Siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah memberikan shalawat kepadanya 10x, dan siapa bershalawat kepadaku 10x, maka Allah berikan shalawat kepadanya 100x, dan siapa yang bershalawat kepadaku 100x, maka Allah akan menuliskan baginya kebebasan dari kemunafikan dan kebebasan dari api neraka dan Allah akan menempatkannya dihari kiamat beserta para syuhada, Maka perbanyaklah shalawat kepadaku ketika disebutkan namaku, karena akan menjadi kafarat dari keburukan-keburukanmu”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah memberikan shalawat kepadanya 10x, dan siapa bershalawat kepadaku 10x, maka Allah berikan shalawat kepadanya 100x, dan siapa yang bershalawat kepadaku 100x, maka Allah berikan shalawat kepadanya 1000x, , dan siapa yang bershalawat kepadaku 1000x, maka Allah akan mengharamkan jasadnya masuk kedalam neraka”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Siapa yang bershalawat kepadaku satu kali dari ummatku dengan hati yang tulus, maka Allah bershalawat kepadanya 10 shalawat, mengangkat 10 derajat, di tuliskan padanya 10 kebaikan dan di hapuskan 10 keburukan”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Siapa yang bershalawat kepadaku 1000x dalam sehari, maka tidak akan mati sebelum melihat tempatnya di dalam surga”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Siapa yang bershalawat setiap hari 100x kepadaku, maka Allah akan kabulkan 100 hajatnya, seringan-ringannya hajat adalah di bebaskannya dari api neraka”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Siapa yang bershalawat kepadaku 500x setiap hari, maka dia tidak akan fakir sepanjang hidupnya, maksudnya tidak memerlukan bantuan orang lain selamanya”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Jibril berkata; “Ya Muhammad, Sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla berfirman ” Siapa yang bershalawat kepadamu 10x, maka pasti dia aman dari murka-Ku”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku di hari jum’at, karena malaikat Jibril barusan datang kepadaku dari Tuhannya Allah ‘Azza wa Jalla berfirman;”Tiadak seorang muslim yang membaca sholawat satu kali di atas permukaan bumi ini, kecuali Aku dan para malaikat-Ku bershalawat kepadanya sepuluh kali”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku di hari jum’at, karena shalawat ummatku akan diperlihatkan kepadaku setiap hari jum’at, siapa yang lebih banyak bershalawat kepadaku, maka dialah yang paling dekat kedudukannya denganku”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku di hari dan malam jum’at, siapa yang membacanya, maka aku akan menjadi saksi dan memberikan syafaat kepadanya di hari kiamat”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Siapa yang bershalawat kepadaku 100x pada hari jum’at, maka diampuni kesalahannya 80 tahun”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Siapa yang bershalawat kepadaku 1000x pada hari jum’at, maka tidak akan mati sebelum melihat tempatnya di dalam surga”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : ” Siapa yang bershalawat kepadaku pada hari jum’at, maka dia akan menjadi syafaat baginya pada hari kiamat”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Siapa yang shalat ashar pada hari jum’at dan membaca(shalawat) sebelum melaksanakannya” Allaahumma sholli ‘ala Muhammadin Nabiyyil ummiyyi, wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallim tasliiman” 80x. Maka di ampuninya dosa 80 tahun dan di tuliskannya sebagai ibadah 80 tahun”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Bershalawat kepadaku akan menjadikan cahaya pada hari kiamat ketika gelapnya ash-Ahirath,oleh sebab itu, perbanyaklah bershalawat kepadaku”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Siapa senang ingin bertemu dengan Allah Swt dan Dia ridlo kepadanya, maka perbanyaklah shalawat kepadaku”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Siapa yang merasa sulit hajatnya, hendaklah memperbanyak shalawat kepadaku, karena dengan bershalawat akan menghilangkan kegelisahan, kesedihan hati, kesusahan, memperbanyak rizki dan di penuhi segala hajat (kebutuhan)”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Siapa yang merasa sulit segala sesuatunya, hendaklah memperbanyak shalawat kepadakukarena dengan bershalawat akan melepaskan semua belenggu(ikatan) dan menghilangkan kesusahan”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Sebanyak-banyaknya istri kalian di dalam surga adalah sebanyak-banyaknya kalian membaca shalawat kepadaku”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Seutama-utamanya manusia denganku pada hari kiamat adalah mereka yang lebih banyak bershalawat kepadaku”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Tiga (perkara) yang akan mendapat naungan ‘Arasy Allah pada hari kiamat, di hari yang tiadak naungan kecuali naungan-Nya”. Di katakana kepadanya; “Siapa Ya Rasulallah?..”, Beliau bersabda;”Orang yang memberikan jalan keluar dari kesusahan ummatku, Yang menghidupkan sunnahku dan Yang memperbanyak bershalawat kepadaku”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Tidaklah suatu kaum duduk di suatu tempat, lalu sesudahnya tidak bershalawat kepadaku, kecuali perpisahan mereka sangatlah busuk melebihi busuknya bangkai”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Siapa meninggalkan shalawat kepadaku, berarti mereka telah lupa/menyimpang dari jalan sorga”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Do’a dan shalat bergantungan di antara langit dan bumi, tidak sampai kepada Allah Swt, sehingga di bacakan shalawat atas Nabi Saw”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Bahwasanya diantara umatku ada kaum-kaum yang de seru oleh Allah kelak di hari kiamat: “Hai sekalian hamba-hamba-Ku, masuklah ke sorga”, lalu mereka pun terlantar di padang terbuka(di hari kiamat) dari petunjuk Allah ke sorga. Dan ketika di Tanya, siapakah mereka itu ya Rasul? Jawabnya:”Yaitu orang-orang yang enggan bershalawat kepadaku akibat lupa dan lengah sewaktu namaku di sebut-sebut di hadapan mereka”.
Inilah kiranya hadits-hadits Nabi Muhammad Saw. Yang berkenaan tentang keutamaan bershalawat. Hadits-hadits ini saya ambil dari kitab “Afdlolu al-Shalawaat ‘alaa Sayyidi al-Saadaat” karangan Asyaikh Yusuf bin Isma’il al-Nabhaani dan tukilan dari kitab “Durrotu al-Naashihiin” karangan Syaikh ‘Utsman bin Hasan bin Ahmad al-Syaakir al-Khaubawi. Mungkin dalam hati kecil Anda tersisa pertanyaan yang menyala-nyala “Apakah wajib hukumnya membaca shalawat kepada Nabi Saw?… Saya jawab “Membaca shalawat Nabi Saw, hukumnya adalah wajib secara jumlah, merujuk pada firman Allah Swt dalam surat al-Ahzaab ayat 56 “Yaa ayyuhalladziina aamanuu shalluu ‘alaihi wa sallimuu tasliimaa” Yang artinya ; “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi, Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian kepadanya dan ucapkanlah salam kepadanya sesempurnanya”. Dalam ayat tersebut ada kata“shalluu” yang artinya bershalawatlah. Kata “shalluu” adalah “fi’il amar” atau fi’il yang menunjukan arti perintah, setiap perintah berarti wajib hukumnya untuk di ta’ati, lebih-lebih ini adalah perintah Allah Swt. Bukankah Anda lihat bahwa shalawat adalah termasuk rukun dari rukun-rukun shalat, berarti membacakan shalawat di dalamnya adalah hukumnya wajib, jika tidak, maka shalatnya tidak akan diterima oleh Allah Swt. Ada pula yang menjelaskan bahwa seseorang wajib bershalawat kepada Nabi Saw. Ketika nama Beliau di sebut-sebut di sisinya, menunjuk pada sabda Nabi Saw. : “Sungguh, rendah dan hina lagi kecewa, orang yang di sebut-sebut namaku disisinya, ia tidak mau bershalawat kepadaku, masuklah ia ke neraka dan di jauhkan dari rahmat Allah”.