Sabtu, 26 Oktober 2013

Puisi "Mungkin"

jiwa ini beretualang jauh menembus nirwana
di alam terbuka
namun sepi melanda
sebuah perasaan yang ada
yang tumbuh dalam jiwa

rayuan yang mengiringi
menghampiri jiwa yang sepi
angin pun mengerti
apa yang terjadi
mengapa aku begini

ini itu ini itu,,
ini tentang sesuatu
tak bisa di pungkiri aku merindu
tunduk senyum sipu malu
meski mata melihat ini palsu
aku tertipu !!!!

mungkin jantungku akan terhenti
jika aku larut dalam perasaan ini
tapi memang aku begini ^_^

by: Ochhae Amiel NaWasieh

Rabu, 09 Oktober 2013

Resah


Dikau bagai bayangan
Selalu dekat denganku
Meski raga jauh disana
Hati ini kan slalu dekat

Meski jarak pisahkan kita
Bayang dirimu tak pernah jauh dariku
Terkadang aku bimbang
Masih adakah aku dihatimu

Detik demi detik terus berjalan
Rinduku padamu semakin menjadi-jadi 
Rindu ini
Menghantui fikiranku tentangmu

Bukan ku tak percaya padamu
Aku hanya takut kehilanganmu

Kamis, 19 September 2013

TEKNIK SABAR KUNCI SUKSES KARIR GEMILANG


Allah Bersama Orang-orang Yang Sabar
Sahabat-sahabatku para eksekutif yang di muliakan Allah……,
Pinjam waktumu sejenak untuk melalui jalan ini, sebuah jalan yang memberikan keluangan waktu untuk tafakur untuk merenung. Memikirkan, menacapkan dalam hati dan prkiran sebuah konsep yang di petik dari Qur’an suciyakni SABAR. Innallaha ma’ashshabirin. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar. Sebuah kalimat yang amat sejuk. Kalimat yang mencerminkan kepasrahan seorang muslim, sehingga muncul rasa TENTRAM dan hilang segala keresahan dan kesimpitan hatinya.
Innallaha ma’ashshabirin Dalam kalimat ini Allah memberikan penghargaan khusus bagi mereka yang menjalani sabar yakni selalu bersama-Nya, selalu di’beking’ oleh Allah SWT. Laksana seorang manusia di kawal oleh puluhanbodyguard maka seorang sabar langsung di kawal oleh Dhat Yang Maha Perkasa, Allah SWT.
Dalam konteks ini , anda sebagai seorang eksekutif yang menjadikan sabar sebagai jalan hidup akan selalu menjalani rutinitas dengan bantuan Tuhan Semesta Alam. Ibarat televise, SABAR adalah receiver dibumi yang memancarkan ‘tayangan-tayangan’ berdasarkan yang dikirim dari satelityang berada di atas. ‘Satelit Tuhan’ memungkinkan seorang eksekutif menjadi problem solver, penyelesai masala. Dia lah solusi terhadap berbagai masalah di kantor. Sebab, apapun yang dilakuka selalu atas bimbingannya.
Karena itu, sesungguhnya pada setiap keadaan manusia selalu di tuntut untuk SABAR. Saat di timpa musibah, harussabar dah tabah serta tidak berburu sangka pada Allah. Sebaliknya saat diberi anugrah, juga harus sabar dalam artian mampu menahan diri untuk tidak menenggelamkan diri pada kesenangan yang menipu.
Syeh Yusuf Qardhawi, dalam tafsir Tamatik tentang sabar, menulis bahwa sabar adalah menahan diri dari hal-hal yang tidak di sukai maupun hal-hal yang di sukai. Sabar terhadap hal-hal yang tidak disukai memang lebih mudah karena dasarnya kita memang tidak ingin melakukannya. Sedangkan sabar tehadap hal-hal yang di sukai lebih sulit karena dasarnya kita selalu ingin melakukannya.
Sahabatku semuanya,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Memang, siapapun yang ditimpa musibah seperti kelaparan dan penindasan harus bersabar dan tawakal kepada Allah SWT. Namun siapapun yang berada dalam lautan dan kenikmatan dan kekuasaan juga harus bersabar dengan nikmat Allah yang melimpah itu. Karena pada dasarnya SEMUA itu adalah milik Allah, yang pada saatnya nanti pasti akan kembali kepada-Nya.
Setiap hamba Allah kaya atau miskin, seyogyanya bersabar dan bersyukur. Kalau orang kaya bersyukur itu baik. Tapi akan lebih baik lagi jika ia bersabar dengan kekayaannya : Diperoleh dengan cara yang benar dan di keluarkan juga atas tuntutan Ilahi. Ia efektif dalam membelnjakan. Tidak boros.
Sikap Boros = Teman Setan
Sedangkan bagi yang kurang beruntung, bersabar itu baik, tapi lebih baik lagi jika ia mampu bersyukur. Artinya ia bisa besarnya nikmat Allah yang telah di tetapkan untuknya walaupun sedikit.
ALLAH Mencintai Orang-Orang Yang Sabar
Syeh DR. Yusuf Qardhawi dalam bukunya As Shabru fii Qur’an mendefinisikan sabar secara leksikal berarti menahan dan mencegah diri. Tentu. Menahan diri dalam makna yang luas. Sebagai Profesional, sabar dalam arti menahan diri dari segala hal yang keluar dari tatanan agam dan aturan perusahaan. Waktu, misalnya, terlambat 1 menit saja. Dalam kacamata spiritual berarti telah mengorupsi, mengambil hak perusahaan. Itu mencuri waktu namanya. Bila masih ada yang telat, walau hanya 1 menit bisa di katakana orang itu masih belum sabar sebagai eksekutif professional. Seorang yang sabar akan selalu, bukan saja on time ( dating tepat waktunya ). Ia bahkan melakukan in time ( menjelang, sebelum waktu yang telah di tetapkan ). Eksekutif yang sabar selalu dating lebih pagi. Mempersiapkan segala sesuatu secara lebih baik. Apalagi, bila disempatkan shalat dhuha dan membaca Al-Qur’an. insyaAllah apapun yang dilakukan akan menghasilkan keberkahan. Hati tenang. Perasaan tentram. Pikiran kreatif, penuh solusi. Tak percaya coba sekali-kali lakukanlah. Pasti hari itu akan menjadi hari terbaik buat anda………….
Disini ada Tiga Kesbaran
  1. Sabar adalah al man’u wa al hasbu, mencegah dan menahan. Yakni mencegah jiwa supaya tidak gundah, dan menahan lidah tidak supaya suka mengadu.
  2. Sabar berarti tegar dan kuat. Shabru, di mana kata Syah-nya di-dammah-kan, berarti tanah yang sangt tegar dan subur. Obat dkanal yang sangat pahit di sebut shabir, sedangkan pohonya adalah shabar. Seorang penyair pernah mengatakan, ‘sabar itu seperti namanya, pahit rasanya tetapi akibatnya lebih manis dari madu’.
  3. Ash-Shabar, juga berarti al jam’u wa al dhamm. Artinya menghimpin dan menggabungkan. Arti lainnya, orang yang bersabar adlah orang yang mampu untuk menghimpun potensi dirinya, sehingga tidak gampang sedih dan keluh kesah.

Senin, 19 Agustus 2013

Puasa Sunnah Enam Hari di Bulan Syawal

Mengenai puasa sunnah enam hari di bulan Syawal terdapat dua hadits yang sangat terkenal, pertama:
مَنْ صَامَ سِتَّةَ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ كَانَ تَمَامَ السَّنَةِ (مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا)
“Barang siapa berpuasa enam hari setelah hari raya Idul Fitri, maka dia seperti berpuasa setahun penuh. [Barang siapa berbuat satu kebaikan, maka baginya sepuluh kebaikan semisal].”
Kedua:
منْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
"Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian melanjutkannya dengan puasa enam hari di bulan Syawwal, maka dia seperti berpuasa satu tahun." (HR. Imam Muslim).
Dari hadit di atas dapat difahami bahwa orang yang berpuasa Ramadhan dan kemudian melanjutkan dengan berpuasa enam hari di bulan Syawwal, maka ia mendapatkan pahala seperti pahalanya orang yang berpuasa setahun. Artinya pahala itu merupakan balasan dari paket puasa Ramadhan yang dilanjutkan dengan enam hari puasa di bualn Syawal. Jika ada orang yang tidak puasa Ramadhan tetapi puasa enam hari di bulan syawal maka secara teoritis ia tidak mendapatkan pahala tersebut.
Mengenai tata cara enam hari puasa, apakah harus berturut-turut ataukah boleh dipisah-pisah para ualama membebaskan memilih antara keduanya. boleh berturut-turut enam hari langsung semenjak tanggal dua syawal ataupun di pisah-pisah, keduanya dianggap sahih. Mengenai syarat dan rukunya sama seperti puasa ramadhan. Harus ada niat dan juga menghindari semua hal yang membatalkan puasa.
Adapun hikmah disunnahkannya puasa enam hari di bulan Syawwal adalah untuk menjaga agar diri kita tidak lepas kontrol setelah sebulan penuh melaksanakan puasa dan mengekang berbagai mcam pantangan, kemudian dibebaskan untuk makan dan minum. Lebih dari itu, puasa Syawal adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan oleh ajaran agama kita.
Sedangkan menurut Imam Malik puasa enam hari di bulan Syawal hukumnya makruh. Dengan alasan dikhawatirkan adanya pemahaman yang meyakini bahwa puasa enam hari di bulan Syawwal masuk puasa Ramadhan. Namun Jikalau  tidak ada kekhawatiran seperti itu, Imam Malik menyunahkannya bahkan memerintahkan untuk berlomba-lomba memperbanyak pahala.
Sumber:www.nu.or.id

"10 Doaku Pada-MU"

"10 Doaku Pada-MU"

BismilLah. . . .

d AKhir ramadhan aku brdoa,
hmya pdaMU hamba mminta.
Brsihkan kami dari sgala dosa,
brharap kelak kan masuk surga.

1(akbar)
Y ALLAH yg maha Besar,
bimbinglah kami k jlan yg benar.
Jgn biarkan kami ksasar,
brharap hidup d dunia bisa lancar.

2(al-aliim)
Y ALLAH yg maha melihat,
jauhkan kami dari maksiat.
Tntunlah kami menjadi ta'at,
krna kami ingin brtobat.

3(al-wahhaab)
Y ALLAH yg maha pemberi,
jauhkan kami dari iri dn dengki.
Bmbinglah kami rajin mengaji,
atau mudahkan kami mncari rizki.

4(al-muqsit)
Y ALLAH yg maha adil,
jauhkan kami dari yg bathil.
Meskipun kami hnya org kecil,
insyallah sering dzikir dn tahlil.

5(ar-rahman)
Y ALLAH yg maha pengasih,
jgan biarkan kami tersisih.
Wlaupun kadang maksiat masih,
hamba brharap esok kan bersih.

6(al-khaliq)
Y ALLAH yg maha pncipta,
ma'afkan kami yg suka brdusta.
Yg sering putarbalik'an fakta,
dn kelakuan kami yg tk tertata.

7(al-malik)
Y ALLAH yg maha memiliki,
ma'afkan kami yg tk suka memberi.
Meskipun kami kaya materi,
tapi kami tk kaya hati.

8(al-Qahhar)
Y ALLAH yg maha menunduk'an,
kin akan brlalu bulan ramadhan.
Soga kami brtambah iman,
d hari fitri meraih kemenangan.

9(al-aziz)
Y ALLAH yg maha perkasa,
sbulan sudah kami puasa.
Menjalankan perintah agama,
kami brharap amal d trima.

10(ar-rohim)
Y ALLAH yg maha penyayang,
tnjuk'kan kami jlan yg terang.
Ijinkan kami truz sembahyang,
dn brtemu ramadhan d tahun mendatang.

Amiiiinn. . . . .

Ma'afkan bila ada kata tk pantas,
bila ada jgan d bahas.
Mungkin smua karena khilaf,
ku pinta ampun pada yg d atas.

Rabu, 19 Juni 2013

SYI'IR Nahdatul Ulama (NU)

SHOLAATULLOH SALAMULLOH 'ALAA THOHA ROSULILLAH
SHOLAATULLOH SALAMULLOH 'ALAA YAASIIN HABIBILLAH

1. (Koor)
Tahun 26 Lahire NU ...
Ijo ijo Benderane NU ...
Gambar Jagad Simbule NU ...
Bintang songo Lambange NU ...

2.(Koor)
Suriyah Ulama'e NU ...
Tanfidziyah pelaksana NU ...
GP Anshor pemuda NU ...
Fatayat Pemudi NU ...

3.(Koor)
Nganggo Usholli Sholate NU ...
Adzan pindo Jum'atane NU ...
Nganggo qunut subuhe NU ...
Dzikir bareng amalane NU ...

4.(Koor)
Tahlilan hadiahe NU ...
Manaqiban washilahe NU ...
wiridan rutinane NU ...
Maulidan sholawatane NU ...



Link Youtube : Syi'ir Nahdatul Ulama (NU) on Youtube

 

Rabu, 05 Juni 2013

"Sebutir batu Kecil" (Cerita Motivasi)

Cerita, "Sebutir batu Kecil"

Di suatu daerah pegunungan, sesosok pemuda sedang mempersiapkan bekal untuk perjalanan ke desa lain. Desa itu cukup jauh, harus melawati hutan-hutan dan gua. Pemuda itu hanya mampu membawa bekal untuk sekali perjalanan.

Saat pemuda itu memulai perjalanan, ia bertemu pengemis tua dengan pakaian penuh robek dan kumuh. Karena pemuda itu hanya mempunyai bekal secukupnya, dia pura-pura tidak melihat pegemis tua tersebut, dan berjalan melewatinya.

Tiba-tiba sang pengemis tua itu berkata, “Hai pemuda, ketika engkau melawati sebuah gua, ambil batu disekitarmu sebanyak-banyaknya!”

Pemuda itu cukup kaget, akan tetapi dia tetap tidak memperhatikannya, “alah, dasar pengemis, mau minta perhatian saja, paling dia mau minta sedekah.” Pikirnya.

Perjalanan pemuda itu dilanjutkan hingga hari sudah mulai malam. Ia pun harus mempercepat perjalanannya, karena dia harus melewati sebuah gua yang sangat gelap.

Ketika masuk ke dalam gua, ia teringat akan pesan pengemis tua. “ah, ngapain saya menuruti kata-kata pengemis tua itu!, lagipula ngapain saya harus membawa batu-batu di gua ini, menambah beban saya aja, mungkin pengemis itu sudah gila kali” keluhnya. Pemuda itu berjalan sambil meraba-raba karena gelapnya gua itu.

Sesaat kemudian di berfikir kembali, “Mungkin ada benarnya kata pengemis tua itu…” ia mulai penasaran dengan pesan pengemis tadi. Pemuda itupun mengambil sebuah batu kecil dan dimasukan ke saku celana.

Perjalanan panjang telah ia lalui, setelah melewati gua, ia mengarungi lembah, melewati gunung, hingga ta terasa bekal habis. Ia memaksa berjalan, walau perut kelaparan.

Akhirnya ia sampai juga di desa tujuannya, dan langsung ambruk tertidur di bawah sebuah pohon. Ia tertidur pulas. Tak lama kemudian, disaat berganti posisi, ia bangun, terasa ada yang mengganjal di celananya. “Ah, dasar bodohnya aku ini, aku membawa kemana-mana batu kecil tak berguna ini, menuruti kata-kata pengemis gila itu! Ku buang aja!” katanya dengan kesal.

Ketika akan membuang batu itu, terlihat batu itu berkilauan, memantulkan cahaya. Mata pemuda itu langsung terbelalak. “hah….., batu ini emas!” matanya melototi batu yang dipegangnya.

“ah…., andaikan saja……”

(Cerita saya kutip darii buku Quantum Teaching)

~~~

Sahabatku, penyesalan memang terasa setelah kejadian telah berlalu. Seberapa sering diri kita ini membiarkan dan cuek terhadap pesan, nasehat, saran, kritik, dari orang tua kita, guru-guru kita, teman-teman kita, bahkan orang asing yang selalu kita anggap hanya omong kosong belaka.

Kita sombong terhadap nasehat-nasehat itu. Nasehat yang membuat kita baru sadar bahwa ternyata pesan, nasehat, kritik, orang-orang terdekat kita itu akan membawa kita ke gudang emas kesuksesan. Akan tetapi kita mengabaikannya. Kita merasa tidak butuh oleh nasehat orang lain. Dan waktu tidak akan bisa kembali, kita hanya bisa menyesalinya.

Tuhan telah mengirimkan kita penasehat-penasehat melalui Nabi dan Rosul-Nya. Dan di teruskan kepada para ulama, dalam menyampaikan pesan-pesan yang akan membawa kita ke surga. Tapi, mengapa kita masih saja mengabaikannya? Ataukah kita berharap akan menyesalinya di hari kemudian?

Terimaksih,
Semoga Bermanfaat.

"Semangkuk Bakmi Panas" (Cerita Motivasi)



Pada malam itu, Ana bertengkar dengan ibunya. Karena sangat marah, Ana segera meninggalkan rumah tanpa membawa apapun. Saat berjalan di suatu jalan, ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tdk membawa uang.



Saat menyusuri sebuah jalan, ia melewati sebuah kedai bakmi dan ia mencium harumnya aroma masakan. Ia ingin sekali memesan

semangkuk bakmi, tetapi ia tdk mempunyai uang.



Pemilik kedai melihat Ana berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu berkata “Nona, apakah engkau ingin memesan semangkuk bakmi?” ” Ya, tetapi, aku tidak membawa uang” jawab Ana dengan malu-malu

“Tidak apa-apa, aku akan mentraktirmu” jawab si pemilik kedai. “Silahkan duduk, aku akan memasakkan bakmi untukmu”.



Tidak lama kemudian, pemilik kedai itu mengantarkan semangkuk bakmi. Ana segera makan beberapa suap, kemudian air matanya mulai berlinang. “Ada apa nona?”

Tanya si pemilik kedai.

“tidak apa-apa” aku hanya terharu jawab Ana sambil mengeringkan air matanya.



“Bahkan, seorang yang baru kukenal pun memberi aku semangkuk bakmi!, tetapi,? ibuku sendiri, setelah bertengkar denganku, mengusirku dari rumah dan mengatakan kepadaku agar jangan kembali lagi ke rumah”

“Kau, seorang yang baru kukenal, tetapi begitu peduli denganku dibandingkan dengan ibu kandungku sendiri” katanya kepada pemilik kedai.



Pemilik kedai itu setelah mendengar perkataan Ana, menarik nafas panjang dan berkata “Nona mengapa kau berpikir seperti itu? Renungkanlah hal ini, aku hanya memberimu semangkuk bakmi dan kau begitu terharu. Ibumu telah memasak bakmi dan nasi untukmu saat kau kecil sampai saat ini, mengapa kau tidak berterima kasih kepadanya? Dan kau malah bertengkar dengannya”



Ana, terhenyak mendengar hal tersebut. “Mengapa aku tidak berpikir tentang hal tersebut? Untuk semangkuk bakmi dari orang yang baru kukenal, aku begitu berterima kasih, tetapi kepada ibuku yg memasak untukku selama bertahun-tahun, aku bahkan tidak memperlihatkan kepedulianku kepadanya. Dan hanya karena persoalan sepele, aku bertengkar dengannya.



Ana, segera menghabiskan bakminya, lalu ia menguatkan dirinya untuk segera pulang ke rumahnya. Saat berjalan ke rumah, ia memikirkan kata-kata yang harus diucapkan kepada ibunya. Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya dengan wajah letih dan cemas. Ketika bertemu dengan Ana, kalimat pertama yang keluar dari mulutnya adalah “Ana kau sudah pulang, cepat masuklah, aku telah menyiapkan makan malam dan makanlah dahulu sebelum kau tidur, makanan akan menjadi dingin jika kau tdk memakannya sekarang”. Pada saat itu Ana tdk dapat menahan tangisnya dan ia menangis dihadapan ibunya.



Sekali waktu, kita mungkin akan sangat berterima kasih kpd orang lain disekitar kita untuk suatu pertolongan kecil yang diberikan kepada kita. Tetapi kpd org yang sangat dekat dengan kita (keluarga) khususnya orang tua kita, kita harus ingat bahwa kita berterima kasih kepada mereka seumur hidup Kita.



~~~



Sahabatku, bagaimanapun kita tidak boleh melupakan jasa orang tua kita. Seringkali kita menganggap mereka merupakan suatu proses alami yang biasa saja. Tetapi kasih dan kepedulian orang tua kita adalah hadiah paling berharga yang diberikan kepada kita sejak lahir. Pikirkanlah hal itu !!!

"Belajar dari Pensil" (Cerita Motivasi)




"Belajar dari Pensil"

Seorang anak bertanya kepada neneknya yang sedang menulis sebuah surat.

"Nenek lagi menulis tentang pengalaman kita ya? atau tentang aku?" Mendengar pertanyaan si cucu, sang nenek berhenti menulis dan berkata kepada cucunya, "Sebenarnya nenek sedang menulis tentang kamu, tapi ada yang lebih penting dari isi tulisan ini yaitu pensil yang nenek pakai." "Nenek harap kamu bakal seperti pensil ini ketika kamu besar nanti" ujar si nenek lagi.

Mendengar jawab ini, si cucu kemudian melihat pensilnya dan bertanya kembali kepada si nenek ketika dia melihat tidak ada yang istimewa dari pensil yang nenek pakai. "Tapi nek sepertinya pensil itu sama saja dengan pensil yang lainnya." Ujar si cucu. Si nenek kemudian menjawab, "Itu semua tergantung bagaimana kamu melihat pensil ini." "Pensil ini mempunyai 5 kualitas yang bisa membuatmu selalu tenang dalam menjalani hidup, kalau kamu selalu memegang prinsip-prinsip itu di dalam hidup ini." Si nenek kemudian menjelaskan 5 kualitas dari sebuah pensil.

"Kualitas pertama, pensil mengingatkan kamu kalau kamu bisa berbuat hal yang hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kamu jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkah kamu dalam hidup ini. Kita menyebutnya tangan Tuhan, Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendakNya".

"Kualitas kedua, dalam proses menulis, nenek kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil nenek. Rautan ini pasti akan membuat si pensil menderita. Tapi setelah proses meraut selesai, si pensil akan mendapatkan ketajamannya kembali. Begitu juga dengan kamu, dalam hidup ini kamu harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik".

"Kualitas ketiga, pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki kata-kata yang salah. Oleh karena itu memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini, bukanlah hal yang jelek. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar"..

"Kualitas keempat, bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalam sebuah pensil. Oleh sebab itu, selalulah hati-hati dan menyadari hal-hal di dalam dirimu".

"Kualitas kelima, adalah sebuah pensil selalu meninggalkan tanda/goresan. Seperti juga kamu, kamu harus sadar kalau apapun yang kamu perbuat dalam hidup ini akan meninggalkan kesan. Oleh karena itu selalulah berhati-hati dan sadar terhadap semua tindakanmu".

Kamis, 25 April 2013

Media Pembelajaran

BAB I
PENDAHULUAN
  A.    LatarBelakang

Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang sangat penting adalah metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan. Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih media pembelajaran, antara lain tujuan pembelajaran, jenis tugas dan respons yang diharapkan, ternasuk karakteristik siswa. Meskipun demikian, dapat dikatakan bahwa salah satu fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru.pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan minat dan keinginan yang baru, motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.
 Penggunaan media pembelajaran pada tahappengajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu, sehingga yang menjadi tujuan dari pembelajaran bisa tercapai secara maksimal.dalam pendidikan agama islam media pembelajaran juga sangat penting guna menunjang minat siswa untuk mempelajari pendidikan agama islam, salah satunya adalah tentang materi sholat dhuha. Di sini penulis akan membahas media apa yang cocok untuk materi sholat dhuha, agar siswa lebih berminat dengan sholat dhuha dan mau untuk melaksanakanya.

B.RumusanMasalah
1.      Apa pengertian Media Pembelajaran?
2.      Apa saja jenis Media pembelajaran?
3.      Apa langkah-langkah dalam pemilihan media Pembelajaran?
4.      Media apa yang cocok untuk materi sholat dhuha?



BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Media Pembelajaran
Istilah media berasal dari bahasa Latin yang merupakan bentuk jamak dari "medium" yang secara harafiah berarti perantara atau pengantar. Banyak pakar tentang media pembelajaran yang memberikan batasan tentang pengertian media. Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepenerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar mengajar terjadi. Jadi, media dirancang sedemikaian rupa agar dapat menarik perhatian siswa sehingga siswa dapat dengan mudah memahami pelajaran yang disampaikan oleh guru mereka.
Sampai sekarang memang belum ada pengertian secara baku media pembelajaran. Namun tetap dibatasi dalam mengemukakan suatu pengertian dengan menekankan suatu maksud dan dalam  ruang lingkup tertentu yang sesuai. Dari kesimpulan tersebut memang banyak pendapat para ahli yang mengemukakan pengertian media pembelajaran
Menurut S.Gerlach dan Ely menyatakan kearah filosofi tentang media dalam arti luas dan sempit. Dalam arti luas semua yang mencakup dalam pembelajaran yang mempengaruhi pembelajaran itu adalah media, jadi guru, lingkungan dll termasuk media.Dalam arti sempit media adalah berbentuk visual, audio, elektronik dll yang berguna menyampaikan informasi.(Rohmat, 2010)
B.Jenis – Jenis Media Pembelajaran
Dalam proses belajar mengajar, ada berbagai jenis media yang telah dikenal dan dipakai untuk menyampaikan informasi.
Dengan demikian, perlu dilakukan penggolongan atau pengelompokan media sesuai dengan karakteristik dan sifat dari media tersebut untuk mempermudah terserapnya informasi. Berdasarkan ukuran dan kompleks tidaknya serta kelengkapannya, media dapat dikategorikan menjadi 5, yaitu:
  1. Media tanpa proyeksi dua dimensi, digunakan tanpa menggunakan proyeksi dan hanya memiliki dua ukuran (panjang dan lebar). Contoh: gambar, grafik, poster, peta datar, dll.
  2. Media tanpa proyeksi tiga dimensi, digunakan tanpa memakai proyeksi dan memiliki tiga ukuran (panjang, lebar dan tebal). Contoh: model, boneka, dan benda-benda sebenarnya.
  3. Media audio, berkaitan dengan indra penglihatan. Pesan yang akan disampaikan dituangkan kedalam lambang-lambang auditif, baik verbal maupun nonverbal. Contoh: radio, alat perekam pita magnetic dan laboratorium bahasa.
  4. Media dengan proyektor, penggunaanya memakai proyektor. Media ini menyajikan rangsangan-rangsangan visual, karena pesan yang akan disampaikan harus diproyeksikan dengan proyektor agar dapat dilihat oleh sasaran terlebih dahulu. Contoh: film bingkai, film rangkai, overhead proyektor, slide, dll.
  5. Televisidan audio tape recorder.(Rohmat 2010)

Penggolongan media sangat berguna dalam menentukan media apa yang akan di gunakan guru dalam proses belajar mengajar. Tidak ada satupun media yang paling baik untuk mencapai tujuan pembelajaran, karena setiap media  tentu mempunyai kelebihan dan kekurangan. Seorang guru hendaknya menyadari bahwa setiap media pembelajaran tidak ada yang sempurna, media satu dengan yang lain pada dasarnya saling melengkapi yang sama – sama digunakan untuk mencapai tujuan dalam pendidikan.

C.Langkah-Langkah Pemilihan Media Pembelajaran
Pemanfaatan sebuah media pembelajaran harus memiliki sebuah dasar yang dapat di jadikan sebuah pedoman agar sebuah tujuan pembelajaran dapat tercapai. Dasar-dasar pemanfaatan media pembelajaran meliputi:
1.      Karakteristik siswa
2.      Tujuan belajar
3.      Sifat bahan ajar
4.      Pengadaan media
5.      Sifat pemanfaatan media pembelajaran(Rohmat 2010)
1.Karakteristik Siswa
            Karakteristik siswa adalah keseluruhan pola kelakuan dan kemampuan yang ada pada siswa sebagai hasil dari pembawaan dan pengalamanya sehingga menentukan pola aktifitas dalam meraih cita-citanya (Munadi, 2009). Dan karakter ini antara siswa satu dengan siswa lainya tentu akan berbeda-beda yang akan mempengaruhi gaya belajar dan media yang di gunakan.
2.Tujuan Belajar
            Dasar pertimbangan lainya adalah merumuskan tujuan belajar. Sebagai kegiatan yang bertujuan, maka segala sesuatu yang dilakukan guru dan siswa hendaknya di arahkan untuk mencapai tujuan yang telah di tentukan (Sanjaya, 2009).
3.Sifat Bahan Ajar
            Siswa belajar dalam bentuk interaksi dengan lingkungannya, lingkungan orang-orang, alat-alat dan ide-ide (Sukmadinata, 2001).
4.Pengadaan Media
            Dilihat dari segi pengadaanya, menurut sadiman(2003) media dapat di bagi menjadi dua macam, media jadi dan media rancangan. Media jadi yakni media yang sudah menjadi komoditi perdagangan yang tidak secara khusus di rancang untuk mencapai tujuan pembelajaran.Sedangkan media rancangan yakni media yang di rancang secara khusus untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran. Oleh karena itu media ini besar kemungkinan sesuai dengan tujuan pemelajaran.
5.Manfaat Media dalam kegiatan Pembelajaran
 Yaitu media dapat memperlancar proses interaksi antara guru dengan siswa, dalam hal ini membantu siswa belajar secara optimal.
            Setelah membahas alat / media pengajaran, maka kita tinggal memilih media pengajaran apa yang cocok untuk dipraktekkan kepada siswa sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Terkait dengan pembelajaran agama Islam, maka media yang digunakan juga bermacam-macam.
             Usaha Nabi dalam menanamkan akidah agama yang dibawanya dapat diterima dengan mudah oleh umatnya yaitu dengan menggunakan media yang tepat berupa media contoh / teladan perbuatan-perbuatan baik Nabi sendiri (Uswatun Khasanah). Istilah  “Uswatun Khasanah” barangkali dapat diidentifikasikan dengan “demonstrasi” yaitu memberikan contoh dan menunjukkan tentang cara berbuat atau melakukan sesuatu. Media ini selalu digunakan Nabi dalam mengajarkan ajaran-ajaran agama kepada umatnya, misalnya dalam mempraktekkan sholat dan lain-lain.
            Selanjutnya, melalui suri tauladan atau model perbuatan dan tindakan yang baik, maka guru agama akan dapat menumbuh-kembangkan sifat dan sikap yang baik pula terhadap anak didik. Begitupula sebaliknya.
            Kemudian daripada itu, media pendidikan agama dapat juga diartikan semua aktifitas yang ada hubungannya dengan materi pendidikan agama, baik yang berupa alat yang dapat diperagakan maupun teknik / metode yang secara efektif dapat digunakan oleh guru agama dalam rangka mencapai tujuan tertentu dan tidak bertentangan dengan ajaran Islam.

D.Media Yang Cocok Untuk Materi Sholat Dhuha

Sholat dhuha adalah sholat sunat yang dikerjakan saat matahari terbit hingga terasa panas sebelum shalat Dzuhur atau sholat sunat yang di kerjakan di waktu pagi hari dari sekitar pukul tujuh sampai dengan pukul sebelas.

Materi Sholat dhuha,yang termasuk materi Pendidikan Agama islam Juga dapat menggunakan salah satu media pembelajaran  di atas. dan menurut penulis media yang dapat di gunakan dalam materi syahadat adalah:
1.       Media Tanpa Proyeksi dua dimensi
Media ini dapat menjadi sumber belajar siswa tentang pengertian sholat dhuha melalui media buku, atau gambar tata cara sholat dhuha melalui poster.
2.       Media Tanpa proyeksi tiga dimensi
Media ini salah satunya adalah model, dimana model dapat mempraktekan tentang tata cara sholat dhuha dan siswa  bisa mengikutinya.
3.       Media Audio
Media audio jua bisa di gunakan dalam materi sholat dhuha di mana alat perekam bisa menjadi sumber belajar bagaimana bacaan sholat dhuha yang sudah di rekam dan bisa di pelajari siswa,

4.       Media dengan Proyektor
Media proyektor/ OHP juga cocok dimana materi sholat dhuha bisa di proyeksikan dengan media ini bahkan bisa di tambah gambar-gambar tentang tata cara sholat dhuha agar siswa lebih tertarik.
                Dengan melihat manfaat alat / media tersebut di atas, maka akan memberikan pengaruh terhadap peserta didik  yaitu peserta didik akan memiliki pemahaman yang bagus tentang materi yang didapatkan, dan juga akan memiliki moral atau akhlak yang tinggi. Sehingga besar kemungkinan dengan memperhatikan alat / media pengajaran  itu, tujuan pendidikan akan tercapai secara efektif dan efisien.
















BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru.pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan minat dan keinginan yang baru, motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.
Media pembelajaran di kelompokan menjadi lima macam
1.       Media Tanpa Proyeksi dua dimensi
2.       Media Tanpa Proyeksi Tiga dimensi
3.       Media Audio
4.       Media dengan Proyektor
5.       Media Televisi,dll.

Dasar-dasar pemanfaatan media pembelajaran meliputi:
1.      Karakteristik siswa
2.      Tujuan belajar
3.      Sifat bahan ajar
4.      Pengadaan media
5.      Sifat pemanfaatan media pembelajaran
Media yang cocok Untuk Materi Sholat dhuha adalah:
1.       Media Tanpa Proyeksi dua dimensi
2.       Media Tanpa Proyeksi Tiga dimensi
3.       Media Audio
4.       Media dengan Proyektor



DAFTAR PUSTAKA