Kamis, 25 April 2013

Media Pembelajaran

BAB I
PENDAHULUAN
  A.    LatarBelakang

Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang sangat penting adalah metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan. Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih media pembelajaran, antara lain tujuan pembelajaran, jenis tugas dan respons yang diharapkan, ternasuk karakteristik siswa. Meskipun demikian, dapat dikatakan bahwa salah satu fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru.pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan minat dan keinginan yang baru, motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.
 Penggunaan media pembelajaran pada tahappengajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu, sehingga yang menjadi tujuan dari pembelajaran bisa tercapai secara maksimal.dalam pendidikan agama islam media pembelajaran juga sangat penting guna menunjang minat siswa untuk mempelajari pendidikan agama islam, salah satunya adalah tentang materi sholat dhuha. Di sini penulis akan membahas media apa yang cocok untuk materi sholat dhuha, agar siswa lebih berminat dengan sholat dhuha dan mau untuk melaksanakanya.

B.RumusanMasalah
1.      Apa pengertian Media Pembelajaran?
2.      Apa saja jenis Media pembelajaran?
3.      Apa langkah-langkah dalam pemilihan media Pembelajaran?
4.      Media apa yang cocok untuk materi sholat dhuha?



BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Media Pembelajaran
Istilah media berasal dari bahasa Latin yang merupakan bentuk jamak dari "medium" yang secara harafiah berarti perantara atau pengantar. Banyak pakar tentang media pembelajaran yang memberikan batasan tentang pengertian media. Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepenerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar mengajar terjadi. Jadi, media dirancang sedemikaian rupa agar dapat menarik perhatian siswa sehingga siswa dapat dengan mudah memahami pelajaran yang disampaikan oleh guru mereka.
Sampai sekarang memang belum ada pengertian secara baku media pembelajaran. Namun tetap dibatasi dalam mengemukakan suatu pengertian dengan menekankan suatu maksud dan dalam  ruang lingkup tertentu yang sesuai. Dari kesimpulan tersebut memang banyak pendapat para ahli yang mengemukakan pengertian media pembelajaran
Menurut S.Gerlach dan Ely menyatakan kearah filosofi tentang media dalam arti luas dan sempit. Dalam arti luas semua yang mencakup dalam pembelajaran yang mempengaruhi pembelajaran itu adalah media, jadi guru, lingkungan dll termasuk media.Dalam arti sempit media adalah berbentuk visual, audio, elektronik dll yang berguna menyampaikan informasi.(Rohmat, 2010)
B.Jenis – Jenis Media Pembelajaran
Dalam proses belajar mengajar, ada berbagai jenis media yang telah dikenal dan dipakai untuk menyampaikan informasi.
Dengan demikian, perlu dilakukan penggolongan atau pengelompokan media sesuai dengan karakteristik dan sifat dari media tersebut untuk mempermudah terserapnya informasi. Berdasarkan ukuran dan kompleks tidaknya serta kelengkapannya, media dapat dikategorikan menjadi 5, yaitu:
  1. Media tanpa proyeksi dua dimensi, digunakan tanpa menggunakan proyeksi dan hanya memiliki dua ukuran (panjang dan lebar). Contoh: gambar, grafik, poster, peta datar, dll.
  2. Media tanpa proyeksi tiga dimensi, digunakan tanpa memakai proyeksi dan memiliki tiga ukuran (panjang, lebar dan tebal). Contoh: model, boneka, dan benda-benda sebenarnya.
  3. Media audio, berkaitan dengan indra penglihatan. Pesan yang akan disampaikan dituangkan kedalam lambang-lambang auditif, baik verbal maupun nonverbal. Contoh: radio, alat perekam pita magnetic dan laboratorium bahasa.
  4. Media dengan proyektor, penggunaanya memakai proyektor. Media ini menyajikan rangsangan-rangsangan visual, karena pesan yang akan disampaikan harus diproyeksikan dengan proyektor agar dapat dilihat oleh sasaran terlebih dahulu. Contoh: film bingkai, film rangkai, overhead proyektor, slide, dll.
  5. Televisidan audio tape recorder.(Rohmat 2010)

Penggolongan media sangat berguna dalam menentukan media apa yang akan di gunakan guru dalam proses belajar mengajar. Tidak ada satupun media yang paling baik untuk mencapai tujuan pembelajaran, karena setiap media  tentu mempunyai kelebihan dan kekurangan. Seorang guru hendaknya menyadari bahwa setiap media pembelajaran tidak ada yang sempurna, media satu dengan yang lain pada dasarnya saling melengkapi yang sama – sama digunakan untuk mencapai tujuan dalam pendidikan.

C.Langkah-Langkah Pemilihan Media Pembelajaran
Pemanfaatan sebuah media pembelajaran harus memiliki sebuah dasar yang dapat di jadikan sebuah pedoman agar sebuah tujuan pembelajaran dapat tercapai. Dasar-dasar pemanfaatan media pembelajaran meliputi:
1.      Karakteristik siswa
2.      Tujuan belajar
3.      Sifat bahan ajar
4.      Pengadaan media
5.      Sifat pemanfaatan media pembelajaran(Rohmat 2010)
1.Karakteristik Siswa
            Karakteristik siswa adalah keseluruhan pola kelakuan dan kemampuan yang ada pada siswa sebagai hasil dari pembawaan dan pengalamanya sehingga menentukan pola aktifitas dalam meraih cita-citanya (Munadi, 2009). Dan karakter ini antara siswa satu dengan siswa lainya tentu akan berbeda-beda yang akan mempengaruhi gaya belajar dan media yang di gunakan.
2.Tujuan Belajar
            Dasar pertimbangan lainya adalah merumuskan tujuan belajar. Sebagai kegiatan yang bertujuan, maka segala sesuatu yang dilakukan guru dan siswa hendaknya di arahkan untuk mencapai tujuan yang telah di tentukan (Sanjaya, 2009).
3.Sifat Bahan Ajar
            Siswa belajar dalam bentuk interaksi dengan lingkungannya, lingkungan orang-orang, alat-alat dan ide-ide (Sukmadinata, 2001).
4.Pengadaan Media
            Dilihat dari segi pengadaanya, menurut sadiman(2003) media dapat di bagi menjadi dua macam, media jadi dan media rancangan. Media jadi yakni media yang sudah menjadi komoditi perdagangan yang tidak secara khusus di rancang untuk mencapai tujuan pembelajaran.Sedangkan media rancangan yakni media yang di rancang secara khusus untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran. Oleh karena itu media ini besar kemungkinan sesuai dengan tujuan pemelajaran.
5.Manfaat Media dalam kegiatan Pembelajaran
 Yaitu media dapat memperlancar proses interaksi antara guru dengan siswa, dalam hal ini membantu siswa belajar secara optimal.
            Setelah membahas alat / media pengajaran, maka kita tinggal memilih media pengajaran apa yang cocok untuk dipraktekkan kepada siswa sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Terkait dengan pembelajaran agama Islam, maka media yang digunakan juga bermacam-macam.
             Usaha Nabi dalam menanamkan akidah agama yang dibawanya dapat diterima dengan mudah oleh umatnya yaitu dengan menggunakan media yang tepat berupa media contoh / teladan perbuatan-perbuatan baik Nabi sendiri (Uswatun Khasanah). Istilah  “Uswatun Khasanah” barangkali dapat diidentifikasikan dengan “demonstrasi” yaitu memberikan contoh dan menunjukkan tentang cara berbuat atau melakukan sesuatu. Media ini selalu digunakan Nabi dalam mengajarkan ajaran-ajaran agama kepada umatnya, misalnya dalam mempraktekkan sholat dan lain-lain.
            Selanjutnya, melalui suri tauladan atau model perbuatan dan tindakan yang baik, maka guru agama akan dapat menumbuh-kembangkan sifat dan sikap yang baik pula terhadap anak didik. Begitupula sebaliknya.
            Kemudian daripada itu, media pendidikan agama dapat juga diartikan semua aktifitas yang ada hubungannya dengan materi pendidikan agama, baik yang berupa alat yang dapat diperagakan maupun teknik / metode yang secara efektif dapat digunakan oleh guru agama dalam rangka mencapai tujuan tertentu dan tidak bertentangan dengan ajaran Islam.

D.Media Yang Cocok Untuk Materi Sholat Dhuha

Sholat dhuha adalah sholat sunat yang dikerjakan saat matahari terbit hingga terasa panas sebelum shalat Dzuhur atau sholat sunat yang di kerjakan di waktu pagi hari dari sekitar pukul tujuh sampai dengan pukul sebelas.

Materi Sholat dhuha,yang termasuk materi Pendidikan Agama islam Juga dapat menggunakan salah satu media pembelajaran  di atas. dan menurut penulis media yang dapat di gunakan dalam materi syahadat adalah:
1.       Media Tanpa Proyeksi dua dimensi
Media ini dapat menjadi sumber belajar siswa tentang pengertian sholat dhuha melalui media buku, atau gambar tata cara sholat dhuha melalui poster.
2.       Media Tanpa proyeksi tiga dimensi
Media ini salah satunya adalah model, dimana model dapat mempraktekan tentang tata cara sholat dhuha dan siswa  bisa mengikutinya.
3.       Media Audio
Media audio jua bisa di gunakan dalam materi sholat dhuha di mana alat perekam bisa menjadi sumber belajar bagaimana bacaan sholat dhuha yang sudah di rekam dan bisa di pelajari siswa,

4.       Media dengan Proyektor
Media proyektor/ OHP juga cocok dimana materi sholat dhuha bisa di proyeksikan dengan media ini bahkan bisa di tambah gambar-gambar tentang tata cara sholat dhuha agar siswa lebih tertarik.
                Dengan melihat manfaat alat / media tersebut di atas, maka akan memberikan pengaruh terhadap peserta didik  yaitu peserta didik akan memiliki pemahaman yang bagus tentang materi yang didapatkan, dan juga akan memiliki moral atau akhlak yang tinggi. Sehingga besar kemungkinan dengan memperhatikan alat / media pengajaran  itu, tujuan pendidikan akan tercapai secara efektif dan efisien.
















BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru.pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan minat dan keinginan yang baru, motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.
Media pembelajaran di kelompokan menjadi lima macam
1.       Media Tanpa Proyeksi dua dimensi
2.       Media Tanpa Proyeksi Tiga dimensi
3.       Media Audio
4.       Media dengan Proyektor
5.       Media Televisi,dll.

Dasar-dasar pemanfaatan media pembelajaran meliputi:
1.      Karakteristik siswa
2.      Tujuan belajar
3.      Sifat bahan ajar
4.      Pengadaan media
5.      Sifat pemanfaatan media pembelajaran
Media yang cocok Untuk Materi Sholat dhuha adalah:
1.       Media Tanpa Proyeksi dua dimensi
2.       Media Tanpa Proyeksi Tiga dimensi
3.       Media Audio
4.       Media dengan Proyektor



DAFTAR PUSTAKA