BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Dalam suatu proses belajar mengajar,
dua unsur yang sangat penting adalah metode mengajar dan media pembelajaran.
Kedua aspek ini saling berkaitan. Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu
akan mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada
berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih media pembelajaran,
antara lain tujuan pembelajaran, jenis tugas dan respons yang diharapkan,
ternasuk karakteristik siswa. Meskipun demikian, dapat dikatakan bahwa salah
satu fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang
turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan
diciptakan oleh guru.pemakaian media pembelajaran dalam proses
belajar mengajar dapat membangkitkan minat dan keinginan yang baru, motivasi
dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh
psikologis terhadap siswa.
Penggunaan media pembelajaran pada
tahappengajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan
penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu, sehingga yang menjadi tujuan
dari pembelajaran bisa tercapai secara maksimal.dalam pendidikan agama islam
media pembelajaran juga sangat penting guna menunjang minat siswa untuk
mempelajari pendidikan agama islam, salah satunya adalah tentang materi sholat
dhuha. Di sini penulis akan membahas media apa yang cocok untuk materi sholat
dhuha, agar siswa lebih berminat dengan sholat dhuha dan mau untuk
melaksanakanya.
B.RumusanMasalah
1.
Apa pengertian Media Pembelajaran?
2.
Apa saja jenis Media pembelajaran?
3.
Apa langkah-langkah dalam pemilihan
media Pembelajaran?
4.
Media apa yang cocok untuk materi sholat
dhuha?
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian
Media Pembelajaran
Istilah media berasal dari bahasa Latin yang
merupakan bentuk jamak dari "medium" yang secara harafiah berarti
perantara atau pengantar. Banyak pakar tentang media pembelajaran yang
memberikan batasan tentang pengertian media. Media adalah
segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepenerima
sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian
siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar mengajar terjadi. Jadi, media
dirancang sedemikaian rupa agar dapat menarik perhatian siswa sehingga siswa dapat
dengan mudah memahami pelajaran yang disampaikan oleh guru mereka.
Sampai sekarang
memang belum ada pengertian secara baku media pembelajaran. Namun tetap dibatasi
dalam mengemukakan suatu pengertian dengan menekankan suatu maksud dan dalam ruang lingkup tertentu yang sesuai. Dari
kesimpulan tersebut memang banyak pendapat para ahli yang mengemukakan pengertian
media pembelajaran
Menurut S.Gerlach
dan Ely menyatakan kearah filosofi tentang media dalam arti luas dan sempit. Dalam
arti luas semua yang mencakup dalam pembelajaran yang mempengaruhi pembelajaran
itu adalah media, jadi guru, lingkungan dll termasuk media.Dalam arti sempit
media adalah berbentuk visual, audio, elektronik dll yang berguna menyampaikan informasi.(Rohmat,
2010)
B.Jenis – Jenis Media Pembelajaran
Dalam proses belajar mengajar, ada berbagai jenis media yang
telah dikenal dan dipakai untuk menyampaikan informasi.
Dengan demikian, perlu dilakukan penggolongan atau pengelompokan
media sesuai dengan karakteristik dan sifat dari media tersebut untuk mempermudah
terserapnya informasi. Berdasarkan ukuran dan kompleks tidaknya serta kelengkapannya,
media dapat dikategorikan menjadi 5, yaitu:
- Media tanpa proyeksi dua dimensi, digunakan tanpa menggunakan proyeksi dan hanya memiliki dua ukuran (panjang dan lebar). Contoh: gambar, grafik, poster, peta datar, dll.
- Media tanpa proyeksi tiga dimensi, digunakan tanpa memakai proyeksi dan memiliki tiga ukuran (panjang, lebar dan tebal). Contoh: model, boneka, dan benda-benda sebenarnya.
- Media audio, berkaitan dengan indra penglihatan. Pesan yang akan disampaikan dituangkan kedalam lambang-lambang auditif, baik verbal maupun nonverbal. Contoh: radio, alat perekam pita magnetic dan laboratorium bahasa.
- Media dengan proyektor, penggunaanya memakai proyektor. Media ini menyajikan rangsangan-rangsangan visual, karena pesan yang akan disampaikan harus diproyeksikan dengan proyektor agar dapat dilihat oleh sasaran terlebih dahulu. Contoh: film bingkai, film rangkai, overhead proyektor, slide, dll.
- Televisidan audio tape recorder.(Rohmat 2010)
Penggolongan
media sangat berguna dalam menentukan media apa yang akan di gunakan guru dalam
proses belajar mengajar. Tidak ada satupun media yang paling baik untuk mencapai
tujuan pembelajaran, karena setiap media
tentu mempunyai kelebihan dan kekurangan. Seorang guru hendaknya menyadari
bahwa setiap media pembelajaran tidak ada yang sempurna, media satu dengan yang
lain pada dasarnya saling melengkapi yang sama – sama digunakan untuk mencapai tujuan
dalam pendidikan.
C.Langkah-Langkah
Pemilihan Media Pembelajaran
Pemanfaatan sebuah media pembelajaran harus memiliki
sebuah dasar yang dapat di jadikan sebuah pedoman agar sebuah tujuan
pembelajaran dapat tercapai. Dasar-dasar pemanfaatan media pembelajaran
meliputi:
1.
Karakteristik
siswa
2.
Tujuan
belajar
3.
Sifat
bahan ajar
4.
Pengadaan
media
5.
Sifat
pemanfaatan media pembelajaran(Rohmat 2010)
1.Karakteristik Siswa
Karakteristik
siswa adalah keseluruhan pola kelakuan dan kemampuan yang ada pada siswa
sebagai hasil dari pembawaan dan pengalamanya sehingga menentukan pola
aktifitas dalam meraih cita-citanya (Munadi, 2009). Dan karakter ini antara
siswa satu dengan siswa lainya tentu akan berbeda-beda yang akan mempengaruhi
gaya belajar dan media yang di gunakan.
2.Tujuan Belajar
Dasar
pertimbangan lainya adalah merumuskan tujuan belajar. Sebagai kegiatan yang
bertujuan, maka segala sesuatu yang dilakukan guru dan siswa hendaknya di
arahkan untuk mencapai tujuan yang telah di tentukan (Sanjaya, 2009).
3.Sifat Bahan Ajar
Siswa
belajar dalam bentuk interaksi dengan lingkungannya, lingkungan orang-orang,
alat-alat dan ide-ide (Sukmadinata, 2001).
4.Pengadaan Media
Dilihat
dari segi pengadaanya, menurut sadiman(2003) media dapat di bagi menjadi dua
macam, media jadi dan media rancangan. Media jadi yakni media yang sudah
menjadi komoditi perdagangan yang tidak secara khusus di rancang untuk mencapai
tujuan pembelajaran.Sedangkan media rancangan yakni media yang di rancang
secara khusus untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran. Oleh karena itu media
ini besar kemungkinan sesuai dengan tujuan pemelajaran.
5.Manfaat Media dalam kegiatan Pembelajaran
Yaitu media dapat
memperlancar proses interaksi antara guru dengan siswa, dalam hal ini membantu
siswa belajar secara optimal.
Setelah membahas alat / media
pengajaran, maka kita tinggal memilih media pengajaran apa yang cocok untuk
dipraktekkan kepada siswa sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Terkait dengan
pembelajaran agama Islam, maka media yang digunakan juga bermacam-macam.
Usaha Nabi dalam menanamkan akidah agama yang dibawanya dapat diterima
dengan mudah oleh umatnya yaitu dengan menggunakan media yang tepat berupa
media contoh / teladan perbuatan-perbuatan baik Nabi sendiri (Uswatun
Khasanah). Istilah “Uswatun Khasanah” barangkali dapat
diidentifikasikan dengan “demonstrasi” yaitu memberikan contoh dan
menunjukkan tentang cara berbuat atau melakukan sesuatu. Media ini selalu
digunakan Nabi dalam mengajarkan ajaran-ajaran agama kepada umatnya, misalnya
dalam mempraktekkan sholat dan lain-lain.
Selanjutnya, melalui suri tauladan atau model perbuatan dan tindakan yang baik,
maka guru agama akan dapat menumbuh-kembangkan sifat dan sikap yang baik pula
terhadap anak didik. Begitupula sebaliknya.
Kemudian daripada itu, media pendidikan agama dapat juga diartikan semua
aktifitas yang ada hubungannya dengan materi pendidikan agama, baik yang berupa
alat yang dapat diperagakan maupun teknik / metode yang secara efektif dapat
digunakan oleh guru agama dalam rangka mencapai tujuan tertentu dan tidak
bertentangan dengan ajaran Islam.
D.Media Yang Cocok Untuk Materi
Sholat Dhuha
Sholat dhuha adalah sholat sunat yang
dikerjakan saat matahari terbit hingga terasa panas sebelum shalat Dzuhur atau
sholat sunat yang di kerjakan di waktu pagi hari dari sekitar pukul tujuh
sampai dengan pukul sebelas.
Materi Sholat dhuha,yang termasuk materi Pendidikan Agama
islam Juga dapat menggunakan salah satu media pembelajaran di atas. dan menurut penulis media yang dapat
di gunakan dalam materi syahadat adalah:
1.
Media Tanpa Proyeksi
dua dimensi
Media ini dapat menjadi sumber belajar
siswa tentang pengertian sholat dhuha melalui media buku, atau gambar tata cara
sholat dhuha melalui poster.
2.
Media Tanpa proyeksi
tiga dimensi
Media ini salah satunya adalah model, dimana model
dapat mempraktekan tentang tata cara sholat dhuha dan siswa bisa mengikutinya.
3.
Media Audio
Media audio jua bisa di gunakan dalam materi sholat
dhuha di mana alat perekam bisa menjadi sumber belajar bagaimana bacaan sholat
dhuha yang sudah di rekam dan bisa di pelajari siswa,
4.
Media dengan
Proyektor
Media proyektor/ OHP juga cocok dimana materi sholat
dhuha bisa di proyeksikan dengan media ini bahkan bisa di tambah gambar-gambar
tentang tata cara sholat dhuha agar siswa lebih tertarik.
Dengan melihat manfaat alat
/ media tersebut di atas, maka akan memberikan pengaruh terhadap peserta
didik yaitu peserta didik akan memiliki pemahaman yang bagus tentang
materi yang didapatkan, dan juga akan memiliki moral atau akhlak yang tinggi.
Sehingga besar kemungkinan dengan memperhatikan alat / media pengajaran
itu, tujuan pendidikan akan tercapai secara efektif dan efisien.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Media
pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim,
kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru.pemakaian
media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan minat dan
keinginan yang baru, motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan
membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.
Media
pembelajaran di kelompokan menjadi lima macam
1.
Media Tanpa Proyeksi
dua dimensi
2.
Media Tanpa Proyeksi
Tiga dimensi
3.
Media Audio
4.
Media dengan
Proyektor
5.
Media Televisi,dll.
Dasar-dasar pemanfaatan media pembelajaran meliputi:
1.
Karakteristik
siswa
2.
Tujuan
belajar
3.
Sifat
bahan ajar
4.
Pengadaan
media
5.
Sifat
pemanfaatan media pembelajaran
Media
yang cocok Untuk Materi Sholat dhuha adalah:
1.
Media Tanpa Proyeksi
dua dimensi
2.
Media Tanpa Proyeksi
Tiga dimensi
3.
Media Audio
4.
Media dengan
Proyektor
DAFTAR
PUSTAKA